Dedi Suryadi Petani Milenial Di Era Modernisasi
Depok – suaraaksirakyat.com
Di tengah hiruk pikuk nya modernisasi Dedi seorang pemuda asli Kp.Bendungan Cilodong memanfaatkan lahan yang di miliki keluarga nya dengan bertani singkong Apuy dan Singkong Samurai Yang terkenal dengan kepulenan nya dan rasa yang tidak kalah dengan singkong-singkong jenis lain nya, singkong Apuy yang dari masa tanam hingga panen sekitar 7 bulanan baru bisa di rasakan hasil nya dan Agak berbeda beberapa bulan dengan singkong samurai yang lebih lama beberapa bulan. Dan hampir mayoritas masyarakat Indonesia menyukai makanan Camilan berbahan dasar dari singkong seperti Combro, misro dan lain-lain
Dedi Suryadi yang kerap di sapa Dengan panggilan Boding ini pun sangat mencintai dunia pertanian dengan banyak nya hasil tanaman di kebun nya yang kurang lebih 1500meter dari pepaya, Jeruk Bali,nangka jambu, Duren, dan Rambutan. Darah penyangga tatanan Negara Indonesia ( Petani ) yang mengalir dari sang kakek/engkong Bantong, Selasa (14/1/2025) yang juga dulu seorang Petani Padi di kala sawah nya masih ada dan produktif, Boding pun menceritakan kisah kecil nya ketika dulu sering di ajak sang kakek ke sawah menjaga Sawah ketika mau panen dari hama burung Pipit dengan berbekal Bacang (makanan seperti buras yang di bungkus dengan Daun bambu yang berbentuk segitiga) sepulang dari sawah pun tak lupa boding mencari kayu untuk memasak sebuah kenangan kecil yang indah untuk di kenang Tutur nya.

Seorang pemuda kelahiran tahun 1979 selain sebagai seorang Petani beliau pun punya keahlian lain sebagai tukang service Mesin air, Kulkas, AC dan Buat sumur Bor atau manual bapak Satu orang anak ini pun berkata “ga ada yang ga bisa yang penting mau belajar dan tekun pasti nya itu kunci nya” boding pun pernah menekuni usaha peternakan dan pembibitan ikan lele di kebun yang sekarang di jadikan lahan singkong nya dan sudah terbiasa juga dengan yang nama nya pasang surut dunia usaha yah di jalanin aja ucap nya yang penting kita udah usaha untuk hasil kita serahkan sama yang kuasa aja, kalo belum mencoba kita gak pernah tau, apa pun hasil nya kita nikmati kalo gagal kita perbaiki lagi ke depan nya dan jadikan pelajaran Tambah nya.
Di akhir wawancara nya dengan awak media suaraaksirakyat.com.
Lilie Panzer (LP)