Bogor, suaraaksirakyat.com –
Untuk mengantisipasi terjadinya longsor, UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VIII melakukan pemeliharaan pekejaan dengan memasang Gabion/ Bronjong pada dinding tebing dijalan alternatif menuju kantor Desa Bojong Kecamatan Kemang Bogor, tepatnya di depan Asrama Kopassus. Kamis (24/08/23).
Gabion atau Bronjong sendiri merupakan sekumpulan besar kawat anyaman atau wadah yang membungkus segala jenis material seperti batu-batu berukuran besar yang dapat membentuk struktur yang fleksibel dan kokoh.
Sebagaimana kita ketahui bahwa fungsi Bronjong selain yang sudah dijelaskan diatas, bronjong juga dapat melindungi serta memperkuat struktur tanah di dekat tebing agar tidak terjadi lonsor dan korosi akibat abrasi air.
Dibanding dengan Konstruksi penahan lainnya, bronjong memiliki berbagai keunggulan. Keunggulan penggunaan bronjong bersifat fleksibel sehingga dapat mengikuti pergerakan tanah yang ada di bawahnya tanpa mengganggu konstruksi.
Sifat bronjong memungkinkan air untuk mengalir di sela- selanya, sehingga tekanan tanah akan berkurang yang mengurangi kemungkinan bencana longsor.
Seperti yang terlihat di area kerja, nampak jelas bahan material seperti pasir, batu dan semen yang digunakan untuk pemeliharaan tersebut, dan para pekerja dari UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VIII yang sedang bekerja memasukan batu-batu kedalam bronjong.
Bronjong – bronjong itu yang kemudian disusun menumpuk dan menempel pada dinding tebing agar dapat menahan tanah supaya tidak longsor.
Pemeliharaan dan pemasangan bronjong yang dilakukan oleh UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VIII itu adalah langkah yang tepat untuk mengantisipasi agar tidak terjadi longsor diwilayah tersebut.
