Harga Beras di Cilegon Masih Stabil, di Bawah HET

7

Polres dan Disperindag melakukan kunjungan ke beberapa Toko Beras

CILEGON – suaraaksirakyat.com

Kepolisian Resor (Polres) Cilegon bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon memastikan harga dan ketersediaan beras di wilayahnyamasih dalam kondisi aman serta berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pemantauan dilakukan oleh Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Cilegon bersama tim Disperindag pada Rabu (22/10/2025) di sejumlah pasar tradisional dan ritel modern di Kota Cilegon.

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI Nomor 299 Tahun 2025 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras, HET untuk wilayah Banten (Pulau Jawa) ditetapkan sebesar Rp13.500 per kilogram untuk beras medium dan Rp14.900 per kilogram untuk beras premium.

Perwakilan Disperindag Kota Cilegon, Gilang, menjelaskan hasil pemantauan menunjukkan harga jual beras di tingkat pedagang masih lebih rendah dari HET.

“Rata-rata harga beras medium berada di kisaran Rp13.000 per kilogram, beras premium Rp14.000 per kilogram, dan beras SPHP Rp12.500 per kilogram,” ujar Gilang.

Ia menegaskan, harga tersebut masih sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Untuk wilayah Cilegon, harga beras premium tetap di bawah Rp14.900 per kilogram, sedangkan beras medium dan SPHP masing-masing di bawah Rp13.500 dan Rp12.500 per kilogram,” tambahnya.

Beberapa lokasi yang menjadi titik pengecekan meliputi Pasar Kranggot dan Pasar Blok F.
Di Pasar Kranggot, misalnya, harga beras medium di Toko Beras Umi dan Toko Beras Hidayat tercatat Rp13.000 per kilogram, sementara beras premium Rp14.000 per kilogram. Sedangkan di Toko Beras Ulfi Jaya, Pasar Blok F, harga beras medium dijual Rp13.200 per kilogram dan premium Rp14.500 per kilogram.

“Dari hasil pemantauan di lapangan, dapat kami pastikan bahwa harga beras di Kota Cilegon masih stabil dan sesuai ketentuan HET. Ketersediaannya pun aman,” pungkas Gilang.