Lima Partai Pengusung Sepakat Dukung AA ( Asjap- Andreas) jadi Pasangan Calon Bupati Sukabumi

30

Suara Aksi Rakyat, Kabupaten Sukabumi,-Peta Politik yang sukar ditebak, nyaris membuat sebagian paslon bupati Sukabumi Gugur.

Manuver politik yang sulit dicerna, kawan bisa menjadi lawan dan sebaliknya.
Kemungkinan Kontestasi Pilkada Kabupaten Sukabumi hanya dua poros dan tentu saja perhelatan Akbar ini akan terasa sengit sekali.

Di detik terakhir pendaftaran PAN dan partai Gelora bergabung dukung AA.

Ini membuat Paslon Asjap – Andreas berbesar hati , walau sempat ditinggalkan oleh Partai berlambang Burung Garuda.
Angin segar dukungan menguat dari partai Golkar ( partai pemenang di pilpres 2024 )yang meraih 11 kursi, PPP dan PKB yang masih setia menemani, ditambah dukungan PAN dan juga partai Gelora.

Terbukti deklarasi hari ini dihadiri oleh kurang lebih 3000 massa simpatisan, relawan pendukung, dan juga anggota partai pendukung yang memadati Gedung Widaria Kencana jalan jalur lingkar Selatan,
Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Mereka hadir untuk mengikuti deklarasi pasangan Asep Japar dan Andreas sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2025 -2030.

Dalam sambutannya Asep Japar membuka pidatonya dengan penuh rasa syukur dan penghargaan terhadap seluruh pihak yang telah mendukung pencalonannya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua partai, alim ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh relawan yang telah bekerja keras sehingga kami bisa mendapatkan Surat Keputusan (SK) pencalonan ini. Mudah-mudahan selama lima tahun ke depan, kita bisa tetap utuh dan kompak membangun Kabupaten Sukabumi, potensi di Sukabumi banyak yang belum ditata dengan baik. Insya Allah, kami akan menata dan memperbaiki Kabupaten Sukabumi ke depan,” ungkap Asep dengan penuh semangat.

Tidak lupa atas jasa dan dukungan partai beliau berujar “Saya berkomitmen untuk membesarkan partai-partai yang telah mendukung saya, termasuk memberikan dukungan penuh kepada Partai Gelora agar dapat meraih kursi di pemilu mendatang,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Asep Japar menyinggung makna historis dari Gedung Widaria Kencana (GWK) yang menjadi saksi berbagai perjuangan politik di Sukabumi.

“Gedung ini adalah gedung bersejarah. Mudah-mudahan kami diberi kelancaran dalam perjalanan ini, dan setelah ini kami akan mendaftar di KPU. Semoga diberi kemudahan dan kelancaran,” tuturnya.

Andreas, sebagai calon Wakil Bupati, turut menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung mereka.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua elemen masyarakat yang mendukung dan bersaksi di ruangan ini. Tanpa Bapak dan Ibu sekalian, kami tidak mungkin bisa berdiri di sini. Kebetulan saya membawa kedua orang tua dan istri saya. Mudah-mudahan dari doa orang tua dan alim ulama, Insya Allah jasa-jasa mereka tidak akan pernah kami lupakan, begitu juga dengan dukungan Bapak dan Ibu sekalian,” tutur Andreas dengan penuh rasa syukur.

Andreas menutup pidatonya dengan menyatakan alasan utama mereka mencalonkan diri sebagai pasangan calon.

“Kenapa kami mau mencalonkan diri? Karena kami ingin bermanfaat bagi semua. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain,” tutup Andreas, disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin.