Suaraaksirakyat, Depok, Minggu, 01 Oktober 2023
Perhelatan pertandingan menembak berburu Perbakin DKI Jakarta yang diadakan oleh klub menembak Magnum SC, diketuai Temmy DH selaku Ketua Bidang Berburu Perbakin DKI Jakarta, dan juga sebagai ketua penyelenggara acara. Dimana acara ini merupakan agenda kegiatan tahunan Perbakin DKI Jakarta dalam mendukung kebijakan PB Perbakin. Bekerja sama dengan Mako Brimob-Kelapa Dua, Depok, Jawa-Barat melalui diterbitkannya Sprin.2597/IX/KEP./2023 acara dilaksanakan di Lapangan Tembak Gegana Mako Brimob Depok dan dihadiri oleh anggota Perbakin wilayah DKI Jakarta. Turut berpartisipasi peserta dari luar wilayah DKI Jakarta meramaikan perhelatan pertandingan olahraga menembak ini.
Christiaan K.T. ketua panitia acara, telah mensinergikan serta mengkondisikan seluruh team panitia di lapangan untuk mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi selama acara berjalan agar pertandingan berlangsung aman dan lancar.
Bertajuk “Magnum Open Shooting Tournament II – 2023” pada Minggu (1/10) pukul 08:00 WIB-selesai, perhelatan di mulai. Pentingnya kompetisi ini diadakan mengingat kompetisi menembak yang diselenggarakan selain sebagai wujud kecintaan terhadap olahraga menembak dan juga berburu di tanah air, acara ini diadakan dengan maksud untuk meningkatkan kemampuan menembak berburu hingga jarak
100meter, dan juga dengan harapan untuk meningkatkan disiplin tembak, pengendalian senjata api, serta menjaga tali silahturahmi antar pemburu.
Magnum Open Shooting Tournament yang disingkat MOST, diadakan dan dirancang dengan mengutamakan kelayakan para peserta dalam menembak sasaran statis dan menembak diatas mobil (Ranggon). Akan ada delapan mobil sebagai stage menembak para peserta. Kedelapan mobil Ranggon yang digunakan mobil-mobil hard top dan double cabine yang dimodifikasi untuk berburu. Pertandingan yang akan menguji konsentrasi serta mental para peserta khususnya pada ketepatan dan kerapatan hasil tembak. Selain itu juga sebagai bentuk mendukung Program PB Perbakin perihal persyaratan perpanjangan Kartu Tanda Anggota Berburu (KTA-B) sebagai dasar pokok untuk mendapatkan izin dalam melakukan kegiatan berburu di Indonesia. Mengenai diperlukannya keikutsertaan para pemburu mengikuti kompetisi menembak, itu adalah sebagai bentuk takaran atau perkiraan mengenai seberapa faham dan sejauh mana pengertian mereka mengenai pengendalian senjata api yang baik. Gambaran secara umum sekaligus pedoman penyelenggaraan kejuaraan, untuk pelaksanaan berjalannya pertandingan dapat sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, panduan teknis diberikan. Maksud dan tujuannya :
1. Peserta per-lomba yang dipertandingkan memahami ketentuan-ketentuan yang akan diberlakukan dalam perlombaan.
2. Peserta dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar prestasi dapat tercapai secara optimal.
3. Panitia memiliki dasar dalam melaksanakan tugas secara teknis, untuk mencapai kualitas perlombaan yang diharapkan.
Pelaksanaan MOST II – 2023 pada hari ini pelaksanaannya dalam rangka mendukung kebijakan Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) yang merupakan organisasi yang bergerak dalam cabang olahraga menembak dan berburu di Indonesia, dimana dalam melaksanakan pengelolaan, pembinaan dan pengembangannya di peruntukan pada olahraga prestasi untuk meningkatkan harkat, martabat dan kehormatan bangsa serta mendorong pertumbuhan olahraga menembak.
Salah satu peserta yang hadir Christian Gunawan, dari Bidang Organisasi Perbakin DKI Jakarta yang juga sebagai Ketua Klub menembak Bima Sakti
mengatakan, “Dengan kesadaran penuh kita memang harus terus menguji kemampuan kita dalam memahami bagaimana kita saat memilih sasaran terdapat keselarasan antara senjata yang kita gunakan dengan sasaran tembak serta feeling yang tepat agar kita menemui kepekaan dalam mengendalikan senjata yang kita gunakan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Hal ini penting. Aturan dan cara yang benar dan baik yang harus kita terapkan, di luar dari kemampuan naluri menembak kita dalam berburu, intinya bagaimana mencapai sasaran yang akan seperti apa hasilnya. Dan pertandingan ini adalah ajang penting untuk dapat menguji kemampuan berburu kita. Saya ingin agar peserta semakin terasah kemampuannya melalui ajang-ajang kompetisi seperti ini dan jangan pernah lewatkan bila ada kompetisi seperti ini di gelar”, ungkapnya.
Acara yang di gelar mempertandingkan dua kelas yaitu standard class dan open class. Peserta harus menggunakan senjata dengan sistem Bolt Action kaliber .223 Rem/5.56x45NATO serta .30(.300 Win Mag/.308/7.62×51 NATO/30.06) dengan jarak per tembakan adalah 100meter. Kedua kelas pertandingan bersifat individu. Standard class menggunakan senjata standard pabrik tanpa ada tambahan peranti yang terpasang pada senjata kecuali teleskop dengan diameter luar ujung Laras <18mm. Untuk open class, diperbolehkan untuk menggunakan peranti tambahan pada senjata. Sedangkan waktu perlombaan kedua kelas tersebut keduanya diadakan pada waktu yang sama.
Di akhir acara, masih pada hari yang sama, pemenang diumumkan dengan hadiah per kelas lomba. Masing-masing kelas untuk juara pertama memperoleh 2 juta rupiah, juara kedua 1,5 juta rupiah dan juara ketiga 1 juta rupiah. Peserta juga akan diberikan piagam keikutsertaan yang dapat dijadikan sebagai pelengkap untuk memperpanjang KTA-B. Bila ada peserta yang belum memiliki KTA-B namun merupakan anggota klub menembak Perbakin diperbolehkan untuk mengikuti perlombaan namun harus ada di bawah pengawasan orang yang sudah memiliki KTA-B. Senjata api yang dipergunakan untuk mengikuti pertandingan harus dilengkapi surat ijin angkut dari pihak kepolisian (Ref.PERKAP No.12/2012). Dalam berjalannya acara pertandingan hingga usai, peserta dan panitia harus melaksanakan “Fairness Play in Competition” dengan sanksi diskualifikasi bila dilanggar. Apabila ditemukan ada peserta yang berperilaku curang maka akan langsung didiskualifikasi dari perlombaan. Untuk mencatatkan jumlah perkenaannya, hanya di catat oleh petugas lajur/RO, dan yang melanggar sanksinya dikeluarkan dari lokasi perlombaan. Untuk panitia boleh merangkap sebagai anggota. Pelanggaran yang berkaitan dengan keamanan tak dapat ditolerir, demikianpun perilaku argumentatif yang hanya di beri peringatan satu kali secara lisan dan tulisan. Bila terulang didiskualifikasi.
Peserta yang mengikuti pertandingan menembak hari ini dari standard class berjumlah kurang lebih 70 peserta dan untuk open class berjumlah kurang lebih 59 peserta. Temmy mengatakan, “Sebenarnya lapangan ini disterilkan dari umum, namun atas ijin Komjen Anang Revandoko, Komandan Brimob seluruh Indonesia yang mengkoordinasikan kepada Danpas Gegana, acara pun dapat di gelar. Saya begitu mengapresiasi seluruh peserta maupun undangan juga tamu yang hadir menyaksikan maupun terlibat dalam pertandingan. Disini masih ada yang belum hadir. Baru sekitar 130 orang yang ada.” urai Temmi.
Di lokasi tampak hadir Brigjen Reza Arif duduk menyaksikan pertandingan. Disampaikan bahwa akan hadir juga KomJen Setio Waskito mantan ketua Perbakin DKI untuk menyaksikan acara. Tiga juri dari PB Perbakin dan 2 juri untuk pengecekan senjata, juri penilai dan dua juri (juri merangkap wasit) siap memberikan kontribusinya untuk pertandingan. Salah satu peserta yang baru saja menyelesaikan perlombaan di open class, Yossi peserta dari klub Falcon DKI Jakarta menuturkan, “Selesai menembak di class open, saya hanya memodifikasi senjata dengan penambahan popor. Untuk acara ini luar biasa sekali ya dan begitu bagaimana ya rasanya. Intinya saya semangat dan sangat senang,” pungkasnya. Christiaan K.T. memberikan kesan pesannya mengenai acara yang sedang berlangsung hari ini, “Wah saya merasakan acara ini luar biasa walaupun ada pemindahan lokasi tanding. Melihat semangat dan antusias peserta yang hadir saya dapat memberi acungan jempol. Acara akan berjalan baik hingga akhir!”, ucap Christiaan dengan semangat dan sumringah. Adapun Erwin DH panitia pelaksana acara di lokasi pertandingan menyampaikan harapannya, “Dengan diadakannya perlombaan ini, harapan saya terjalin silahturahmi antar peserta berburu. Ke depan akan diadakan kembali acara seperti ini.” ujar Erwin seraya tersenyum dan melakukan aktivitasnya membantu para peserta yang mengikuti pertandingan hari ini.
Sementara berita ini dinaikan pertandingan sedang berlangsung dan tampak peserta begitu tenang dan antusias mengikuti jalannya acara sepanjang pagi hingga siang ini. Awak media mendapatkan undangan secara pribadi oleh salah satu peserta untuk meliput berjalannya acara dan menginformasikan kepada masyarakat umum, agar masyarakat mengetahui tentang kegiatan yang ada dalam naungan Perbakin semua bersifat kegiatan yang positif.