Ketum LCI ( LCGC CLUB INDONESIA) Iqbal Nopriansah, Jhonson Victory Ketum NNC (No Name Comunity) bersama anggota
SuaraAksiRakyat.com, BOGOR,- Acara Pengukuhan LCI (LCGC Club Indonesia) yang dihadiri oleh Ketua umum LCI (LCGC CLUB INDONESIA) Iqbal Nopriansah, para anggota dan pengurus serta undangan dari komunitas lain di lokasi Riana’s Cottage Gunung Picung Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810 pada Sabtu, 14/12/2024.
Semakin banyak moda transportasi yang ada di pasaran dan tentu saja industri otomotif berlomba-lomba menciptakan mobil yang berkualitas baik dan pastinya irit agar masuk ke pasar masyarakat menengah. Salah satu jenis mobil yang terjangkau namun memiliki kualitas yang cukup baik adalah mobil LCGC (Low Cost Green Car).
“Jhonson Victory sebagai ketua umum komunitas NNC (No Name Comunity) mengatakan, Mobil varian LCGC kerap menjadi incaran para komunitas untuk dimodifikasi. Beberapa keuntungan yang didapatkan selain harganya yang terjangkau sehingga bisa menghemat biaya pembelian, biaya pajak, dan biaya bahan bakar karena irit bahan bakar,” tutur Om Jhon panggilan didalam komunitas.
Selain itu jika Sahabat tertarik membeli mobil LCGC ini ada beberapa keuntungan yang didapatkan selain harganya yang murah mobil ini juga memiliki pajak tahunan yang murah sehingga bisa menghemat biaya pembelian, biaya pajak, dan biaya bahan bakar karena mobil LCGC ini juga irit bahan bakar.
Kategori Mobil LCGC Masih Menjadi Favorite Masyarakat Indonesia.
Mobil LCGC dirancang untuk mengurangi emisi. Mobil jenis ini menjadi pilihan masyarakat karena dikatakan ramah lingkungan dan tidak terlalu mencemari udara. Selain itu, mobil jenis ini memiliki beberapa kelebihan bagi pengendaranya. Mulai dari daya tahan, dimensi, dan efisiensi bahan bakarnya.
“Budi Harnoko, S.H, menginformasikan bahwa LCGC (Low Cost Green Car) merupakan mobil ramah lingkungan atau secara resmi Kendaraan bermotor roda empat hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) adalah varian yang muncul setelah Indonesia mengeluarkan undang-undang untuk mengesampingkan irit bahan bakar dari PPnBM, sehingga harga jualnya bisa dijual serendah mungkin, jadi memang pada dasarnya mobil ini dibuat di dalam negeri untuk menjangkau pasar masyarakat menengah yang mempertimbangkan beberapa komponen tertentu dalam perakitannya,” tutur Budi dari TKSCI Batara Raya Chapter 055.
Mobil ini benar-benar dirancang untuk menjadi kendaraan nyata bagi Sahabat yang ingin memiliki mobil, terutama bagi yang baru belajar mengemudi. Mobil LCGC memang diperuntukkan untuk segmen menengah karena CC-nya cukup kecil.
1. Cocok Bagi Para Anak Muda
2. Ukuran Kendaraan Lebih Hemat Ruang
3. Irit Bahan Bakar
4. Daya Tahan
5. Cocok Untuk Modifikasi
“Bagi yang suka memodifikasi, mobil LCGC sangat cocok dan relatif mudah dimodifikasi. Baik perubahan ringan maupun ekstrim. Mobil ini telah berhasil dimodifikasi oleh banyak pihak. Ada juga banyak bengkel yang menawarkan modifikasi. Jadi tidak sulit jika ingin mengkustomisasi mobil ini,” imbuh Jhon.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat menjadi pertimbangan sebelum memilih mobil LCGC untuk dimodifikasi :
• Konstruksi Bodi Optimal
• Kabin Luas
• Performa Mesin
• Fitur Mobil Menarik
Beberapa mobil LCGC kini juga dilengkapi berbagai fitur menarik. Ini termasuk kaca spion otomatis, jendela elektrik empat arah, sepasang kantung udara, rem ABS dan EDB, head unit layar sentuh dengan koneksi USB dan iPhone. Fitur-fitur menarik ini termasuk dalam unit merek mobil tertentu, yang mungkin tidak memiliki fitur menarik lainnya yang ditawarkan oleh merek lain juga.
Mengetahui apa itu mobil LCGC bagi kalangan pecinta otomotif khususnya komunitas mobil sangatlah bermanfaat untuk mengetahui kapasitas kendaraan dan ramah lingkungan ini untuk dimiliki sebagai kendaraan pribadi yang cocok dibeli.
Visi dan Misi LCI (LCGC CLUB INDONESIA)
VISI : Menjadi salah satu komunitas LCGC dunia Automotif di Indonesia, yang berazaskan kekeluargaan dan kebersamaan
MISI : Persaudaraan dan Persahabatan antar anggota dan keluarga.
“Ketua umum LCI ( LCGC CLUB INDONESIA) Iqbal Nopriansah, proses awal membuat AD /ART dan tata tertib berorganisasi dalam keanggotaan ini membentuk dengan menjalani silahturahmi kepada komunitas yang sudah ada di se-Jabodetabek, Banten, serta seluruh Indonesia,” tutup Iqbal.
Redaksi