Yan Sebastian Pemerhati Lingkungan Meminta Pihak Terkait Untuk Sama-Sama Peduli Lingkungan Hidup

52

Pelabuhan Ratu, suaraaksirakyat com

Proyek Pelabuhan laut pengumpan regional yang ada di Karang Pamulang adalah proyek yang gagal, karena lokasi yang dipaksakan tanpa studi kelayakan yang benar. Selama ini dibiarkan mangkrak selama 8 tahun, tak jelas bagaimana kelanjutannya.

Melihat hal itu Yan sebastian, aktivis peduli lingkungan juga seorang pengelola Hotel bunga Ayu Sea Side resort berinisiatif menanam pohon ketapang dipesisir pantai Karang Pamulang tersebut, tujuannya supaya menambah asri dan teduh ditempat itu, karena 10 atau 20 tahun ke depan pohon – pohon itu akan rindang dan menjadi hutan kota. Selain akan menghasilkan oksigen juga akan menjadi hutan kota yang rimbun.

Pohon ketapang sendiri merupakan pohon yang berbentuk pagoda, sangat bermanfat dari buah, pohon hingga kulit pohonnya terutama untuk habitat ikan.

Pemerhati Lingkungan Yan Sebastian menyatakan ” Saya merasa miris melihat lahan terbengkalai seperti itu, karena itu saya menanam 100 pohon ketapang, sambil menunggu realisasi diteruskannya Plpr, menurut hemat saya apabila proyek ini tidak berlanjut lahan tersebut akan menjadi hutan kota atau RTH. Yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pelabuhan ratu, namun saya sedih, lanjutnya.

“Hari ini tgl 26 Juni 23 datang rombongan dan saya tidak tau dari mana, berusaha membabat pohon Ketapang yang saya tanam dan pelihara selama 5 tahun ini,
jujur saya pribadi sangat keberatan dan mencoba diskusi dengan rombongan tersebut supaya tidak membantai pohon –  pohon Ketapang tersebut.

Biarkanlah dia tumbuh jikalau kelak proyek tersebut akan diteruskan baru nanti saya relakan untuk ditebang, karena selama ini proyek tersebut hanya sebatas wacana saja. Saya mohon kepada pemerintah daerah, DLH, Dishub atau komunitas masyarakat untuk sama – sama menjaga kelestarian alam ini ” pungkasnya.

Nurlaela