Bupati Sukabumi H. Marwan
Kabupaten Sukabumi – suaraaksirakyat.com
pasca berlakunya Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa. Di mana, di undang-undang tersebut jabatan Kepala Desa bertambah dua tahun. Sehingga, jabatan kepala desa menjadi delapan tahun.
Dari 47 kecamatan sebanyak 381 Desa yang ada di kabupaten Sukabumi. 378 Kades sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) baru,
hanya 3 desa yang tidak mendapatkan SK dikarenakan Desa tsb belum ada kades definitifnya. Tiga Desa itu diantaranya adalah Desa Sukamanah kecamatan Geger Bitung, Desa Kalibunder kecamatan Kalibunder dan Desa Mangunjaya kecamatan Waluran.
Proses pengukuhan perpanjangan masa jabatan 378 kepala Desa ini, dilakukan di GOR Pemuda Cisaat, Selasa 11 Juni 2024. Mereka dikukuhkan langsung oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.
Bupati Sukabumi H. Marwan mengatakan, kegiatan ini menjadi satu kebahagiaan dan kegembiraan. Terutama bagi kepala Desa yang mendapatkan perpanjangan masa jabatan.
“Saya bersyukur para kepala desa bisa dikukuhkan atas perpanjangan masa jabatan,” ucapnya.
H. Marwan berharap para kepala Desa untuk mengoptimalkan perannya di wilayah. Terutama dalam membantu masyarakat agar bisa berkembang. Baik secara ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan.
“Optimalkan waktu dan potensi yang dimiliki untuk mengembangkan di wilayah,” ucapnya.
Apalagi, pembangunan Daerah di Kabupaten Sukabumi perlu dukungan Kepala Desa. Mengingat, Kepala Desa merupakan ujung tombak Pemerintah di masyarakat.

“Semoga pengabdian para Kepala Desa bisa membantu jalannya Pemerintahan yang semakin kokoh dan kuat. Terutama dalam membangun kesejahteraan masyarakat” terangnya.
Sementara itu Kades Sukamulya Mahdan ZA menyatakan ” Hari ini jabatan kami diperpanjang berarti sebuah kepercayaan dari pemerintah kepada kami untuk mengelola desa lebih baik lagi. Ini sebagai amanah yang harus kami emban dalam pengelolaan tata kelola desa supaya makmur sejahtera warganya. Dengan perpanjangan masa jabatan ini kami berharap bisa memperbaiki kekurangan baik itu bidang pembangunan infrastuktur, pemerataan sosial, budaya, agama juga sumber daya manusianya.Tantangannya kami harus membuktikan dengan kinerja untuk masyarakat” pungkasnya.