Lembaga Pemantau Pemilu Surak : Akan Laporkan KIP. Aceh Tamiang ke DKPP dan PANWAS 

72

Foto Muamar Saputra

Suaraakairakyat.com,  BANDA ACEH,-  Suara Rakyat Khusus (Surak), Lembaga Pemantau Pemilu (LPP),  independen akan melaporkan KIP. Aceh Tamiang ke PANWAS dan DKPP.  pada hari Minggu 24/11/2024.

Terkait KIP Aceh Tamiang melawan putusan ( PKPU ) RI. Nomor 17, Tahun 2024, pada pasal 83.  Yang mengatur (LPP) Lembaga Pemantau Pilkada,  terdaftar dapat menjadi saksi di setiap TPS TPS, yang satu pasangan calon nya (kotak kosong).

Muamar Saputra sebagai ketua pemantau menyatakan kepada awak media, saya udah berkali kali memberitahu kan kepada ketua KIP. Aceh Tamiang.

Dan ketua Panwaslih tentang kehadiran kami di Aceh Tamiang, sebagai pemantau Pilkada sudah terdaftar di Aceh dan sudah melakukan pemberitahuan kepada KIP. kabupaten/kota lain nya.

Semua ketua KIP.  sudah setuju atas pemantau kita di setiap kabupaten-kota.

Sebagai bukti LPP. sudah melaporkan kan KIP Aceh dan  telah mengeluarkan Id Card sebagai tanda pengenal kita yang sah. Di beberapa kabupaten kota termasuk Aceh Tamiang.

“Muamar, kembali tiba-tiba pada Tanggal, 13 November 2024,  KPU (PKPU) RI.  mengeluarkan aturan baru yang bahwasannya ( LPP) Lembaga Pemantau Pemilu. Bisa merangkap menjadi saksi saksi di setiap TPS -TPS di daerah yang ada kotak kosong nya,” lanjutnya.

“Lanjut Muamar lagi kepada awak media, saya berbicara melalui telepon seluler dengan ketua KIP. Aceh Tamiang kata mereka menolak saksi saksi dari pemantau pemilu,” imbuhnya.

Dengan alasan kita tidak mendaftarkan diri ke KIP. Aceh Tamiang, ketua LPP. Kembali menjelaskan kepada ketua Aceh Tamiang. Ibu ketua jauh-jauh hari saya udah memberitahukan kehadiran kita Aceh Tamiang via WhatsApp (WA) dan kepada Paswalih bahwa kita akan melakukan pemantauan disana.

KIP. Aceh sudah mengeluarkan id card kepada pemantau jauh jauh hari alasan apa kip tamiang menolak kita menjalankan amanah PKPU. RI.

“Saya demi negara demi pemilu ini adil dan jujur enggak akan ngeter apa bila ada hal hal yang mengancam saya,” ucap Muamar.

Dan saya sangat heran terhadap KIP. Aceh Tamiang,  Begitu takut nya dengan pemantau pemilu yang ingin memantau kotak kosong, ada apa ini sebenarnya ???…

Saya melihat mereka begitu panik dengan kehadiran pemantau,, di kabupaten lain kehadiran pemantau di terima dengan profesional.

“Saya kembali berpesan kunci sukses nya pilkada ini ada di penyelenggara. Maka marilah kita berlaku adil dan jujur,” tutup Muamar.

Redaksi