parade pawai dongdang tradisi sunda dalam rangka memeriahkan hari asyura 10 muharram 1446H
Kabupaten Bogor – suaraaksirakyat.com
Warga Desa cimande hilir tumpah ruah menyaksikan parade pawai dongdang tradisi sunda dalam rangka memeriahkan hari asyura 10 muharram 1446H santunan anak yatim dan haol majelis sholawat ke-3.
Kegiatan parade 10 muharram untuk tahun ke-3 dimulai pagi, selasa (16/07/2024) dengan berbagai pagelaran diantaranya pawai dongdang, marching band dan pecak silat. Parade dimulai dari jalan caringin sampai kantor desa cimande hilir, kecamatan caringin, kabupaten bogor. Kemudian nanti dilanjutkan malam pawai obor, majelis sholawat dan siraman rohani dari ponpes ashogiri bogor dan warudoyong sukabumi.
Kepala Desa cimande hilir SP Yudistira menjelaskan kepada awak media, pawai dongdang adalah parade makanan hasil bumi dalam tradisi sunda. Sejumlah warga dari masing-masing Rw menampilkan kreativitasnya dalam menghias dongdang dengan pernak pernik menarik.
“Pawai dongdang ini untuk memeriahkan lebaran anak yatim” beber kades
Hal senada juga dinungkapkan Sekdes Cimande hilir E. Mulyadi pawai dongdang ini inisiatip kita semua untuk berpartisipasi memeriahkan acara 10 muharram lebaran anak yatim dan juga dalam rangka melestarikan budaya leluhur sunda. Selain pawai dongdang acara tadisi leluhur sunda lainnya juga dilaksanakan seperti anteran jinjing rantang berisi makanan kepada tokoh masyarakat desa dilaksanakan biasanya h-1.
“Ya ini kita kembalikan lagi budaya leluhur kita jangan dihilangkan” ucap sekdes biasa disapa kg damuy
Harapan untuk warga masyarakat khususnya desa cimande hilir anak yatim adalah anak-anak kita bersama untuk bisa saling berbagi. Tokoh masyarakat juga menekankan acara seperti ini harus dipertahankan.
“Terima kasih kepada semua masyarakat dalam partisipasi acara 10 muharram, untuk memajukan desa dan keberkahan kita semua” tutup sekdes
Pewarta: Paudji jordan